Pada tanggal 23-24 September 2011 berlangsung kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Program Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer Kabupaten / Kota Se-Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dr. Ryan Tangkudung, M.Kes. Narasumber pertemuan ini adalah dari Departemen Kesehatan. Berikut sedikit catatan dari pengantar kegiatan advokasi:
- Pengobatan Tradisional ini mulai berkembang ketika Presiden Bambang Yudhoyono berkunjung ke Cina. Beliau minta kepada Menkes untuk mengembangkan pengobatan tradisional. Oleh karena itu, Bina Kesehatan Tradisional ditingkatkan eselonnya.
- Pengobatan tradisional yang diakui adalah ramuan dan ketrampilan. Jejaringnya meliputi rumah sakit, puskesmas, battra swasta dan asing, UKMB dan masyarakat.
- Permintaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional sangat tinggi.
- Depkes mengupayakan regulasi dari pengobatan tradisional
- Membangun kemitraan dengan swasta untuk ketersediaan bahan pengobatan tradisional
- Banyak masyarakat yang sudah mengembangkan tanaman obat keluarga
- Rumah sakit yang akan melaksanakan pengobatan tradisional dan komplementer harus sudah terakreditasi 5 pelayanan
Assalamu'alaikum Pa Dokter. Salam kenal dari saya seoraang anak pahuluan kal sel yang kini terdampar di kota palangka raya. ditunggu kunjungannya ya...
BalasHapus